Kantor Camat Binjai Barat Didudukin Puluhan Emak-Emak, Minta Tutup Kafe Tuak

Kantor Camat Binjai Barat Didudukin Puluhan Emak-Emak, Minta Tutup Kafe Tuak

Buser86 | Binjai- Puluhan masyarakat Binjai Barat yang tergabung dalam Forum Pemuda Madani Binjai (FPMB) menggeruduk Kantor Camat Binjai Barat yang beralamat di Jalan Mancang, Kelurahan Limau Mungkur, Kecamatan Binjai Barat, Jumat (6/9/24).

Massa yang didominasi oleh kaum ibu tersebut menuntut Camat Binjai Barat bersama Forkopimcam, untuk menutup lokasi maksiat dalam artika bukan pasangan suami istri, yaitu Cafe Tuak yang berada di Kelurahan Limau Mungkur, karena sudah sangat meresahkan masyarakat.

“Kami minta tutup segera cafe tuak yang sudah meresahkan masyarakat tersebut. Apalagi lokasi tersebut menyediakan wanita sebagai pelayan serta live music hingga tengah malam,” ungkap Randi Permana saat berorasi di depan Kantor Camat Binjai Barat.

Tidak hanya sangat meresahkan, dengan menggunakan pengeras suara (sound system) orator aksi juga menegaskan jika masyarakat sekitar sudah geram dan akan segera merobohkannya jika aparat terkait tidak segera menutupnya.

“Hari ini juga akan kami robohkan kalau tidak ada tindaklanjut dari pemerintah,” tegas warga dengan nada kesal.

Warga juga mengaku sudah mengantongi tanda tangan warga sekitar sebagai bentuk penolakan adanya Kafe Tuak tersebut.

“Warga sudah melakukan penolakan. Ini dapat kami buktikan dengan adanya tanda tangan ratusan warga sekitar,” seru warga lainnya yang ikut melakukan unjukrasa.

Menyikapi hal tersebut, Camat Binjai Barat Oscar Arifandi Ginting, berjanji akan segera menyikapi keluhan warga. Ia pun bersama Forkopimcam Binjai Barat, meminta waktu untuk melakukan diskusi guna membahas tuntutan masyarakat.

“Kami sudah melakukan mediasi sejak bulan Juli lalu. Bahkan saya sendiri sudah ke lokasi. Dalam hal ini, kami meminta waktu sebentar untuk berdiskusi dengan instansi terkait,” tutur Oscar.

Usai berdiskusi, Kasatpol PP Binjai, Ardiansyah Putra Pohan, akhirnya memberitahukan hasil diskusi tersebut.

“Alhamdulillah, setelah kami diskusi, akhirnya kami sepakat kalau objek itu akan kami tutup pada hari ini. Tapi tolong masyarakat jangan ikut agar tidak terjadi gesekan,” tegasnya.

Tidak hanya menutup, sebut Ardiansyah, Pihaknya juga akan terus melakukan patroli di wilayah tersebut guna memastikan tidak ada aktifitas kembali di lokasi yang dimaksud.

“Bila kami temukan adanya aktifitas, maka akan kami robohkan,” ungkap Ardiansyah, seraya mendapat aplaus dari masyarakat(Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *