Barak Judi Dan Narkoba Desa Kloneng Emlasmen di Grebek Tim Ops Gabungan

Buser86 | Binjai- Team gabungan TNI – POLRI melaksanakan penggerebekan barak narkoba dan judi didesa kloneng emlasmen kuala mencirim kecamatan sei bingai kabupaten langkat Penggerebekan Barak Narkoba dan Judi di Desa Kloneng Emplasmen Kuala Mencirim Kec. Sei. Bingai Kab. Langkat Kamis (19/12/24) sekitar pukul 16.30 wib.

Dalam kegiatan penggerebekan di lokasi tersebut dihadiri oleh KESDAM 1/BB, DIR Narkoba, ASOPS KASDAM 1/BB, DANPOMDAM 1/BB, DANDEN INTEL DAM 1/BB, PAPANDYA PAM SINTEL DAM 1/BB, DANDIM 0203/ LANGKAT, KAPOLRES BINJAI, dan DANDEN POM 1/5 MEDAN.

“Penggerebekan yg dilaksanakan oleh team gabungan TNI – POLRI dilokasi barak narkoba dan judi Jackpot/mesin game ikan-ikan bertempat di Dusun Bandar Rejo Desa Emplasmen Kuala Mencirim Kec. Sei Bingai Kab. Langkat Barak atas dan Barak Bawah yang diduga milik Sdr. S Yg disebut2 ketua ormas

Adapun tempat penggerebekan tersebut meliputi barak atas yang mana pengelola diduga saudara I yg pada saat penggerebekan tersebut berhasil melarikan diri. Hasil dari kegiatan dilokasi barak berhasil diamankan beberapa nama yakni P (46) yg beralamat di kampung roneng A (46) alamat kuala, B (28) alamat pasar 26 namuterasi, S (32) alamat payaroba, N (30) alamat namukur, B (36) alamat kabanjahe, E (35) alamat tanjung gunung, A (38) alamat mencirim, E K (18) alamat tanah karo, F (40) alamat tanah seribu, R L (25) alamat bandar meriah.

“Barang bukti yang berhasil diamankan 9 unit Sepeda motor : Beat BK 6228 AAD,Supra BK 2078 HQ, N Mex 2890 AIB, Smas ( tanpa nopol), Verza BK 4765 RBB, Smas (tanpa nopol), beat BK 6201 RAZ,Yamaha vino ( tanpa nopol), becak win BK 5058 RO, HP 3 unit,Dompet 1 Buah,40 unit Mesin jackpot,4 unit mesin ikan- ikan, lbh kurang 1 kg ganja kering, Timbangan sabu 7 buah,Sabu 3 klip, Inek 5 butir dan Uang Cash Rp 251.000.

“Penggerebekan di barak narkoba dan judi bawah yang mana diduga pihak pengelola bernama A yang mana pada saat penggerebekan berhasil kabur melarikan diri. Adapun yang dapat diamankan dilokasi tersebut yakni A J dari satuan Yonif 100/PS, S. S (28) alamat dusun 4 kampung dalam kec.sei bingai, M Br trg (26) alamat dusun 4 kampung dalam kec.sei bingai, R (32) alamat kuala mencirim, A (19) alamat stabat, I G (46) alamat jalan gunung sawah kecamatan Binjai selatan, J (46) alamat jalan ir. H. Juanda kecamatan Binjai timur.

Dari kegiatan penggerebekan tersebut dari lokasi berhasil diamankan berupa :16 unit Sepeda motor, 1 unit Becak barang,1 unit Genset, 1 unit Mobil merk Toyota Calya Nopol BK 1400 HG,22 unit Mesin jackpot,2 unit mesin ikan – ikan,1 buah Senapan angin,5 buah Hp,1 buah parang,Uang sebesar Rp 4.118.000, dan 1 unit Mobil merk Toyota Calya Nopol 1673 AEP.

“Penggerebekan yang dilaksanakan oleh team gabungan TNI – POLRI selesai dilaksanakan pada pukul 19.25 wib dan tersangka serta barang bukti langsung di bawa ke Direktorat Narkoba Poldasu sedang giat yang dilakukan saat ini melaksanakan konsolidasi di TKP.. Salah seorang oknum dari Yonif 100/PS yang tertangkap di TKP langsung di bawa ke Sub denpom Binjai. (Tim).

Tim Ops Gabungan Ratakan Barak Nakoba Terbesar di Langkat dan Deli Serdang

Buser86 | Binjai- Operasi gabungan besar kurang besar yang melibatkan 300 personel TNI-Polri porak – porandakan barak barak narkoba di dua wilayah yakni Kabupaten Langkat dan Kabupaten Deli Serdang , Sumatera Utara ,Kamis ,(19/12/24)

Razia yang digelar dari hari Kamis pukul 14.00 Wib siang itu berjalan sampai Jum’at, (20/12) dinihari dengan melabrak 6 lokasi yang di sinyalir sebagai tempat penjualan peredaran segala jenis narkoba .

Mengingat lokasi yang rawan dan di duga di bekingi aparat operasi ini melibatkan 180 personel Polri dan 120 personel TNI, dengan fokus pada sejumlah barak di Dusun VII Tanjung Pamah, Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, serta Kampung Kloneng, Desa Emplasmen Kuala Mencirim, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat.

Hasilnya 47 orang berhasil diamankan. Dari jumlah tersebut, 40 orang dinyatakan positif narkotika setelah menjalani tes urine, sementara 7 lainnya negatif.

Barang bukti yang disita dalam operasi ini kurang memuaskan karena hanya 3 paket kecil narkotika jenis sabu, 110 bungkus ganja, 20 unit timbangan elektrik, 54 alat hisap sabu, dan 204 korek api gas. Selain itu, petugas juga menyita 61 unit sepeda motor, satu becak mesin, dan tiga unit mobil yang diduga terlibat dalam distribusi barang haram tersebut. Tak hanya narkoba, polisi juga menemukan 16 mesin judi tembak ikan dan 240 mesin jackpot yang turut diamankan dari lokasi.

Sebagai bagian dari tindakan tegas, seluruh barak yang menjadi sarang aktivitas ilegal ini langsung dimusnahkan dengan cara dibakar di tempat. Langkah ini diambil untuk memastikan lokasi tersebut tidak lagi digunakan sebagai tempat transaksi atau konsumsi narkoba.

Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan F, SIK, MH mengapresiasi sinergi TNI-Polri dalam operasi ini.

“Penindakan ini merupakan bentuk komitmen kuat aparat dalam memberantas peredaran narkoba di Sumatera Utara,” ujar Irjen Pol Whisnu Hermawan.

Ia menambahkan bahwa operasi ini merupakan kelanjutan dari upaya Polisi dalam pengungkapan jaringan lebih luas.

“Polisi akan terus melakukan penyelidikan untuk menindak para pelaku hingga ke akarnya,” tegasnya.

Operasi ini menjadi bukti nyata bahwa pemberantasan narkoba memerlukan kerja sama lintas institusi dan dukungan penuh dari masyarakat. TNI-Polri mengimbau warga untuk melaporkan segala aktivitas mencurigakan demi menciptakan lingkungan yang aman dan bersih dari narkotika.

Sementara itu warga masyarakat di kawasan lokasi barak – barak narkoba itu sebutkan biasanya barak-barak tersebut buka lagi .

” Alah …besok sudah buka lagi itu,” kata warga yang identitasnya tidak berani di tulis . (TIM)

Grib Jaya Binjai Kecewa Minta RDP Ulang Dengan Pokja Dan Kejari Binjai

Buser86 | Binjai -Ketua OKK Grib Jaya Binjai Dejon Badawi kecewa dengan Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang di lakukan pihak Komisi C DPRD Binjai pada Rabu ,(18/11) kemarin.

Pasalnya pada RDP tersebut tidak di hadiri Pokja Pemko Binjai, Kejari Binjai dan para pemenang tender untuk membahas soal Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit Tahun 2023.

Belum di ketahui apakah pihak Komisi C DPRD Binjai ada mengundang pihak Pokja Pemko , Kejari dan Perusahaan pemenang tender DBH 2023 pada RDP yang di gelar kemarin di ruang rapat Komisi C DPRD Binjai.

RDP hanya di hadiri Grib Jaya Binjai , PT Nindy Karya , Plt Kadis PUPR Binjai Ridho Purnama dan perwakilan dari pihak Perijinan Pemko Binjai .

Padahal dalam tuntutan aksi demo Grib Jaya Binjai kemarin jelas di sebut bahwa pihak Grib Jaya Binjai meminta pihak DPRD Binjai untuk menghadirkan Pokja Pemko Binjai , perusahaan pemenang tender dan pihak Kejari. Tapi pihak Pokja Pemko Binjai , Pemenang Tender serta pihak Kejari Binjai tidak terlihat batang hidungnya pada RDP itu

Terkait hal tersebut di atas Ketua OKK Grib Jaya Binjai Dejon Badawi kepada wartawan ,Kamis,(19/12) sore mengaku kecewa dan meminta pihak Komisi C DPRD Binjai untuk kembali menggelar RDP dengan menghadirkan Kejari ,Pokja Pemko Binjai dan pemenang-pemenang tender dari DBH Sawit 2023.

Ketika di tanya apa persoalan DBH Sawit Binjai Tahun 2023 , Dejon Badawi sebutkan sebenarnya permasalahan ini kita anggap sedikit krusial karena kurang keterbukaan informasi publiknya .

” Di mana Pokja yang di bentuk oleh Pemko Binjai ketika pelaksanaan tender ada dugaan kuat adanya gratifikasi di dalam proses lelang tender tersebut ,” kata Dejon Badawi.

” Makanya kami berharap pihak DPRD Binjai terkusus komisi C kami desak untuk memanggil Pokja Pemko Binjai, PPK dan pemenang-pemenang tender tersebut untuk RDP ,” jelas Dejon Badawi.

“Ada beberapa perusahaan sebagai pemenang yang di sinyalir / duga sengaja di menangkan sepertinya apa ? Seperti pengantin jadi keterbukaan publik itu kurang terbuka . Kami berharap ini semua bisa di buka gamblang pada RDP nanti . Kita minta Komisi C DPRD Binjai mengundang pihak Kejari Binjai ,’ kata Dejon Badawi selaku Ketua OKK Grib Jaya Binjai . ( OP )

Terduga Bandar Ektasi Di Sikat Satres Narkona Polres Binjai

Buser86 | Binjai – Satres Narkoba Polres Binjai berhasil menciduk seorang pria inisial BHT (21) di Jalan Tengku Amir Hamzah Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Binjai Utara, Selasa (17/12/24) pukul 21.00 wib.

Awal terjadinya penangkapan terhadap BHT (21) tim Satres Narkoba dibawah pimpinan Kanit 1 Iptu Budi Santoso, SH, MH, bersama anggotanya melakukan penyelidikan di TKP, tepatnya di Jalan Tengku Amir Hamzah Kelurahan Jatinegara, sesuai informasi yang diterima,

Hasil, petugas melakukan penangkapan terhadap terduga BHT dimana saat itu terduga sedang mengantarkan barang pesanan terhadap seseorang yang sudah disepakati olehnya.

Namun sebelum barang pesanan sampai terlebih dahulu terduga BHT diciduk oleh Sat Resnarkoba Polres Binjai dengan barang bukti berupa : 8 butir diduga narkotika jenis ekstasi berat bruto 3,25 gram di bungkus plastik klip transparan, 1 buah kotak rokok (tempat penyimpanan) dan 1 unit hp merk Oppo.

Saat ini pelaku BHT (21) beserta barang bukti diamankan di Satres Narkoba Polres Binjai serta ditetapkan sebagai tersangka dengan persangkaan melanggar pasal 114 ayat (1) subs 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika, dengan ancaman hukuman penjara 5 s.d. 20 tahun,” tegas Kasat Narkoba AKP Syamsul Bahri,SE

Sesuai keterangan Kapolres Binjai Akbp Bambang C. Utomo, S.H., S.I.K., M.Si, melalui kasat narkoba AKP Syamsul Bahri, SE, MH, informasi tersebut diperoleh dari seorang masyarakat yang mengabarkan adanya transaksi narkoba di lokasi tersebut,”;terang Kasi Humas Iptu Junaidi. ( Rel/ OP)

Grib Jaya Binjai Minta PT Nindy Karya Rapikan Bekas Galian Pipa Untuk Natal  Tahun Baru 2025

Buser86 | Binjai – Terkait aksi dan tuntutan dari Generasi Muda Grib Jaya Binjai terhadap proyek galian pipa air di Binjai Selatan, Binjai Barat dan Binjai Utara ke DPRD Binjai beberapa waktu lalu akhirnya pihak Komisi C DPRD Binjai menggelar Rapat Dengar Pendapat ( RDP ) antara pihak PT Nindy Karya, PUPR Binjai dan Grib Jaya Binjai di ruang rapat Komisi C DPRD Binjai ,Rabu,(18/12) siang .

Rapat Dengar Pendapat di hadiri Ketua Komisi C DPRD Binjai Ahmad Hasian , Syarief Sitepu , Ronggur Simorangkir , Faisal Daud Karo Karo dan Dewi.

Dari PT Nindy Karya di wakili 4 orang salah satunya Nanang Sentosa , dari Grib Jaya Ketua OKK Dejon Badawi , Yudha, Ateng dan GM Grib Jaya Binjai , Plt Kadis PU Binjai Ridho Purnama .

“Kami menuntut Pemko Binjai untuk menuntut secara perdata dan pidana atas kerusakan fasilitas jalan 8 km yang di akibatkan galian pipa tersebut ,” kata Dejon Badawi

” Kita berharap perapian jalan sepanjang 8 km tesebut karena menghadapi Natal dan Tahun Baru 2025 ,” harap Dejon Badawi .

Menjawab tuntutan Dejon Badawi tersebut pihak PT Nindy Karya Nanang Sentosa sebutkan bahwa pihaknya memang kecewa pengerjaan proyek tersebut. Kendala kami adalah faktor cuaca . Kami telah take over pengerjaan. Efektip pengerjaan itu baru pada bulan Oktober 2024 ,” Kata Nanang Sentosa dari PT Nindy Karya

” Kami mengucapkan terimakasih atas perhatian dari Ketua OKK Grib Jaya Binjai Dejon Badawi dan GM Grib Jaya Binjai untuk itu kami berkomitmen akan mengembalikan kegiatan itu seperti semula sampai tanggal 31Januari 2025 ,” terang Nanang Sentosa.

“Ada PAD restribusinya pemakaian kekayaan daerah sebesar Rp 95 juta sudah di bayar ,” ungkap Nanang Sentosa.

Anggota Komisi C DPRD Binjai Syarief Sitepu sebutkan pihaknya berharap proyek tidak menimbulkan dampak bagi masyarakat Binjai . ( OP )

PT Asuransi Ramayana Diduga Persulit Klaim Asuransi Mobil Nasabah

Buser86 | Binjai – Nasabah Asuransi mobil “Eja” sangat kecewa atas lambannya proses Klaim Asuransi di PT Asuransi Ramayana yang beralamat di jalan Bukit Barisan, Kesawan, Kecamatan Medan Baru Kota Medan, Sumatera Utara.

Kekecewaan Nasabah “Eja” terkait terjadinya laka lantas yang dialami di Jalan Tol KM 74 Sei Rampah Propinsi Sumatera Utara yang terjadi pada tanggal 14 Oktober 2024 dan pada tanggal 15 Oktober 2024 melakukan klaim Asuransi mobilnya sesuai prosedur PT Asuransi Ramayana yang tak kunjung selesai sampai sekarang, Rabu (18/12).

Eja nasabah Asuransi PT Asuransi Ramayana saat dikonfirmasi awak media ini, Rabu (18/12) “saya sangat kecewa atas proses Klaim Asuransi di PT Asuransi Ramayana) ucap Nasabah

Masih kata Eja, pengajuan klaim, banyak yang di tolak, setiap di tanya di suruh banding dan setelah saya lakukan banding tetap sama aja, masih banyak di tolak, mobil sudah 2 bulan dan status masih menunggu surat spk dan terus menunggu.

Terkait lambannya dan proses Klaim yang saya lakukan, jelas ini sudah mengganggu aktifitas saya dan sangat merugikan kinerja saya, ucapnya lagi.

Terkait kekecewaan yang di alami Eja sebagai nasabah Asuransi PT Asuransi Ramayana, awak media ini mencoba mengkonfirmasi Kepala Cabang PT Asuransi Ramayana via WhatsApp pribadinya ” Part part ataupun foto kerusakan yang kurang jelas sedang di banding pak ke pusat agar prosesnya dapat disetujui, berhubung analisa dari kantor pusat kurang jelas kemarin pak, jawab Kacab PT Asuransi Ramayana.

Masih kata Kacab, proses bukan di lamain, kebetulan rusaknya cukup berat dan diperlukan pengecekan lebih lanjut.

Proses banding dapat berulang x pak
Apabila memang itu berkaitan dan dilengkapi dengan dokumen pendukungnya seperti foto kerusakan yang jelas, kami melakukannya dengan kelengkapan yang jelas pak
Apabila belum jelas juga maka belum dapat di proses, ucap Kacab lagi

(R-2)

Soal Aksi Yang Akan Di Lakukan “GERAM” Gerakan Remaja Masyarakat Desa Bekulap, Ini Kata Kades Bekulap

Buser86 | Binjai- Soal aksi yang akan dilaksanakan “GERAM” Gerakan Remaja Masyarakat Desa Bekulap Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat yang akan dilaksanakan di depan Kantor Camat Selesai, Senin (16/12), terus jadi perhatian publik.

Aksi yang akan dilakukan “GERAM” Gerakan Remaja Masyarakat Desa Bekulap, Senin (16)12/2024) Berdasarkan surat no.141/98/BKL/XII/2024 tentang permohonan rekomendasi mutasi jabatan yang di ajukan Kepala Desa Bekulap kepada Camat Selesai

Dalam aksi yang akan di gelar “GERAM” di depan Kantor Camat Kecamatan Selesai ada 5 tuntutan :

  • transparansi soal dana Desa
  • penyalahgunaan kuasa
  • hilangnya kegiatan keagamaan
  • pembangunan yang tidak merata
  • hilangnya kegiatan Olah Raga

Terkait hal ini, Kades Bekulap saat dikonfirmasi awak media ini secara langsung, Minggu (15/12) angkat bicara, soal tuntutan yang mengatasnamakan Gerakan Remaja Masyarakat Bekulap (GERAM), “itu tidak benar”, ucap kades Bekulap dengan nada rendah.

Soal rotasi jabatan yang sudah di usulkan, kita sudah lakukan dan rapatkan dengan perangkat Desa, yang namanya rotasi dalam satu lingkup kantor ini sudah biasa dan merupakan bentuk penyegaran.

Dan lagi pula rotasi yang kita lakukan bukan memecat atau memberhentikan, soal jabatan Sekdes kita rotasi ini biasa dan sekdes itu bukan jabatan seumur hidup, ini harus dipahami masyarakat.

Sekali lagi saya tegaskan, ini hanya rotasi dan itu biasa dan lagian kita sudah ada rapat dan berbicara dengan yang bersangkutan dan beliau memaklumi.

Dan soal transparansi dana desa, kita sudah buat RAPBDes di kantor Desa agar masyarakat bisa melihat bersama – sama apa saja yang sudah dibuat sesuai rapat bersama.

Kita, Saya dan masyarakat tidak pernah membeda bedakan, hanya saja, saya yang diberi amanah tentu harus bisa bagaimana kita bisa maju dan Desa kita lebih bisa memajukan.

Kita selalu bantu setiap kegiatan – kegiatan keagamaan di Desa kita ini, baik itu Maulid Nabi dan lain nya.

Perlu juga kita ketahui, setiap kegiatan keagamaan kita tidak bisa membantu secara penuh dan selalu menggangar kan dari Dana Desa, itu harus juga dipahami.

Kalau soal pembangunan, kita lihat saja bersama – sama, kalau dikatakan tidak merata kita lihat Desa Kita ada 6 Dusun, sebelumnya sudah kita rapatkan dengan perangkat dan ini kita lakukan demi kebersamaan.

Masalah olah raga, kita juga sudah pernah membuat kompetisi Bola bagi anak – anak muda, kita selaku kades tetap dukung program – program yang baik.

Mari kedepannya kita bersama – sama, bergandengan tangan sama – sama untuk majukan Desa kita, saling memberikan masukan untuk kemajuan dan kemakmuran desa kita.

(R-2)

Terkait Proyek Pipa PDAM di Binjai GRIB Kota Binjai Gelar Unras

Buser86 | Binjai-  Ratusan massa yang tergabung dalam GRIB Kota Binjai melakukan aksi unjukrasa di gedung DPRD Binjai, Kamis (12/12/2024).

Dalam orasinya, Ketua OKK DPC GRIB Binjai, Dejon Badawi, meminta kepada pihak DPRD Binjai untuk melakukan sidang lapangan terhadap proyek galian pipa yang berada di Binjai Utara.

Selain itu, Dejon, juga meminta kepada pihak DPRD Binjai untuk segera menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP).

“Proyek galian pipa ini sudah sangat meresahkan. Dimana, proyek yang sudah berjalan hampir dua tahun tersebut mengakibatkan masyarakat yang mengendarai kendaraan roda dua mengalami kecelakaan. Apalagi, proyek ini diduga tidak ada kontribusinya bagi PAD Binjai. Ditambah lagi, para bekerja merupakan orang luar,” katanya.

Menurutnya, aksi unjukrasa Ini merupakan gerakan 1212 Grib Jaya Binjai beserta Generasi Muda Grib Binjai.

Terpisah, Generasi Muda Grib Binjai, Gerry, dalam orasinya mendesak Pemko Binjai untuk menuntut PT NK sebagai pelaksana pekerjaan proyek yang telah menimbulkan kerusakan fasilitas masyarakat yang di bangun pakai dana APBD Binjai.

Menurutnya, adapun tuntutan terkait aksi ini, yaitu :

  1. Mendesak DPRD Binjai memanggil dan RDP PT NK, memanggil Pokja Kota Binjai, mendesak Pemko Binjai menuntut ganti rugi kepada PT NK.
  2. Pemasangan rambu jalan dan pengamanan lokasi penggalian.
  3. Menyampaikan aspirasi masyarakat terkait pentingnya keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan.
  4. Mendorong transparansi informasi mengenai tanggung jawab dan progres perbaikan.

Selain masalah galian pipa, aksi demo juga mempermasalahkan PT Cleo yang diduga tidak ada ijin amdal dan meminta DPRD Binjai juga memanggil PT Cleo .

Setelah menyampaikan aspirasi sekitar satu jam, akhirnya DPRD Binjai diwakili Sekwan, Putri Syawal Sembiring, bersedia menemui pendemo .

” Aspirasi ini akan saya sampaikan ke Ketua DPRD Binjai,” ujar Sekwan DPRD Binjai Putri Syawal Sembiring .

Sementara itu, Sekda Pemko Binjai, Irwansyah Nasution,S. Sos, menyambut baik aspirasi dari Grib Binjai . ” Ini aspirasi yang baik untuk pembangunan Kota Binjai dan akan saya sampaikan kepada walikota Binjai ,” kata Sekda Pemko Binjai Irwansyah Nasution ,S.Sos .

Setelah mendengar arahan Sekwan dan Sekda , akhirnya massa Grib Binjai membubarkan diri. (BP)

Warga Dudukin Kantor DPRD Binjai Soal Proyek Galian Pipa

Buser86 | Binjai- Sejumlah warga yang tergabung dalam Masyarakat Binjai Utara Bersuara (MBUB) ramai-ramai mendatangi Gedung DPRD Kota Binjai, Rabu (11/12/2024) pagi. Kedatangan mereka kesana untuk

“Menyampaikan keluhan terkait rusaknya jalan yang diakibatkan oleh adanya proyek galian pipa saluran air di sepanjang jalan yang ada di Kecamatan Binjai Utara.

Demikian disampaikan Koordinator Aksi, Zulham saat ditemui usai menggelar aksi di depan Gedung DPRD Kota Binjai. Dalam aksi tersebut, mereka menuntut kepada pihak terkait agar segera melakukan perbaikan jalan yang rusak diakibatkan adanya pengorekan pemasangan pipa saluran air.

Dijelaskannya, sampai saat ini belum ada itikad baik dari perusahaan yang mengerjakan proyek tersebut untuk mengaspal kembali bekas korekan jalan yang rusak. Sehingga warga menjadi sulit untuk beraktivitas kembali.

Zulham juga meminta kepada perusahaan proyek untuk memberikan kompensasi atau ganti rugi kepada para pedagang yang alami kerugian akibat adanya proyek galian pipa air tersebut.

Dikatakan Zulham seluruh aspirasi mereka telah diterima dengan baik oleh Anggota DPRD Binjai. Rencananya dalam waktu dekat, DPRD Binjai berjanji akan segera menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan mengundang pihak perusahaan dan warga yang terdampak proyek galian pipa untuk dicarikan solusinya.

Menurut kabar, proyek galian pipa air ini dikerjakan oleh perusahaan BUMN ternama milik pemerintah pusat. Tujuan pemasangan pipa bawah tanah dibuat kabarnya sebagai tempat saluran penyuplai air dari Binjai ke Kawasan Industri Medan (KIM) di Medan.

Pantauan di lokasi, sebagian proyek pemasangan pipa saluran air sebagian sudah banyqk yang selesai dikerjakan. Namun hanya saja memang terlihat bekas jalan yang dikorek belum sepenuhnya diperbaiki seperti semula atau diaspal kembali (Tim)

Kejari Binjai Tangkap Tersangka Dugaan Korupsi Pengelola Keuangan dan Penyertaan Modal PDAM

Tim penyidik Kejaksaan
Buser86 | Binjai- penyidik Kejaksaan Negeri Binjai menangkap tersangka berinisial RS yang disangkakan terlibat dalam pusaran dugaan korupsi pengelolaan keuangan dan dana penyertaan modal pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtasari Binjai tahun anggaran 2018-2020.

“Tersangka ini seharusnya dipanggil Senin (9/12/2024), tapi menurut lawyer (pengacara), gak bisa datang karena sakit. Namun tidak ada menunjukkan surat keterangan sakit,” jelas Kepala Seksi Intelijen Kejari Binjai, Noprianto Sihombing didampingi Kasi Pidsus, Uli Artha Sitanggang, Rabu (11/12/2024).

“Saat didalami penyidik, tersangka bawa motor. Hal itu tidak sesuai dan kemudian ditangkap, lalu dibawa ke kantor,” sambungnya.

“Alasan penahanan, alasan subjektifnya, dikhawatirkan tersangka melarikan diri, merusak atau menghilangkan barang bukti atau mengulangi tindak pidana korupsi,” kata Noprianto.

RS merupakan seorang rekanan penyedia barang dan jasa di PDAM Tirtasari Binjai dengan jabatan sebagai Direktur CV Taufan.

“Kerugian negara atas perkara dugaan tindak pidana korupsi ini sebesar Rp 952.402.563,” ucap Noprianto.

Tersangka juga menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Binjai. Hasil pemeriksaan kesehatan, tersangka dinyatakan sehat.

Noprianto menambahkan, penyidik sudah menetapkan dua orang tersangka dalam perkara dugaan korupsi tersebut.

“Untuk saat ini yang ditetapkan tersangka dua orang, dan satu orang masih dalam keadaan sakit,” ujar Noprianto.

“Tidak menutup kemungkinan setelah kami nanti tim mendalami perkara ini, akan ada tersangka baru. Dalam memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia, kami berkomitmen memberantas korupsi di Kota Binjai, sebagaimana amanat Jaksa Agung,” tutupnya(Tim)