Bayung Lencir/SumSel Media buser86.com muara merang kec Bayung Lencir Kab Musi Banyuasin Tepat di depan Pabrik Kelapa Sawit(PKS) PT.Pws (POM) Masa dua desa yakni Desa muara merang Dan Desa Mangsang masih tetap bertahan di bawah tenda yang sudah berlangsung selama13 Hari 13 malam sampai apa yang jadi tuntutan mereka di penuhi.
Jumeri ketua Forum masyarakat Desa muara merang meminta kepada pemerintah atau pun pihak yang terkait agar secepatnya dapat menyelesaikan permasalahan ini dan saya juga menghimbau kepada masyarakat yang berada di aksi demo ini agar tetap kondusip jangan mudah terprovokasi aksi ini tetap damai kita jangan mudah terpancing yang jelas kalau ada yang memprovokasi rekam aja.
Jumeri menambah kan Perusahaan PT.Pws yang berdiri sejak tahun 1996,dan menguasai lahan 14988ha dan di kurangi 2563ha untuk lahan inklap dan konservasi untuk masyarakat di sekitar perusahaan tapi lahan tersebut kemana tak pernah di berikan pada masyarakat semua ditanam sawit sampai DAS pun tidak ada tutup jumeri.
Hilmi perwakilan masyarakat Desa muara merang sangat menyayangkan sikap pemerintah yang seakan tidak ada keseriusan dalan menyelesaikan permasalahan ini yang sudah berjalan lima(5)tahun lebih apa kerja pemerintah selama ini,padahal kata nya negara ini negara hukum tolong Tegak kan hukum dengan lurus,masih berlaku atau tidak aturan yang ada di negara kita.
Negara kita sudah ada aturan dan undang undang untuk perkebunan yang sudah dibuat Negara tinggal mau dijalan kan apa tidak oleh pihak pihak instansi yang terkait tingal perusahaan, acuannya aturan dan undang undang yang mana di pakai, karena PT.pws berdiri di tahun 1996,saat itu ada inpres no 1 tahun 1986 disitu ada perda Sumsel,no 17 tahun1998,ada Permentan no 26 tahun 2007 dan ada undang undang no39tahun2014 banyak lagi undang undang lain yang jelas undang undang itu semua untuk kesejahteraan rakyat semua baik tapi kadang di plintir tutup Hilmi geram
Handi Wijaya perwakilan masyarakat Desa Mangsang sangat berterimakasih kepada masyarakat yang mempercayai nya dan juga yang tetap berjuang untuk menuntut hak hak nya kalau bukan kita siapa lagi jadi intinya kalau merasa ada hak gabunglah di sini kalau pemerintah mau bantu kita nggak mungkin kita seperti ini,dan ini murni perjuangan forum dan kita tutup Handi.
Rohiman perwakilan masyarakat desa muara merang sangat kecewa dengan kinerja pemerintah selama ini berapa kali kami bertemu di Disbun propinsi untuk meminta kejelasan nilai optimum 20%dari 14000ha lahan yang di kelola oleh perusahaan dan dari propinsi katanya menungu jawaban dari kabupaten turun pihak dari kabupaten danjuga asisten 1dari kabupaten Muba malah ngak tahu masalah nominal 20%nilai optimum dan meminta masyarakat yang ke Disbun propinsi untuk menanyakan nilai optimum 20%itu,apa ngk aneh itu tutup Rohiman sangat kecewa.
Tapi yang tak mau kalah sama kaum bapak bapak ada kaum dari ibu ibu yang tanguh dan takkenal lelah dalam memperjuangkan hak hak mereka yang selama ini belum pernah di berikan perusahaan padahal menurut mereka banyak perusahaan di muara merang dan desa Mangsang ini semua ada plasma nya tapi kenapa di PT.pws tidak ada ada apa ini?kata emak emak serentak dan kami akan tetap bertahan disini sampai apa yang jadi hak kami di berikan kami di sini sudah 13 hari dan bapak nya 13 hari 13 malam kata emak emak serentak ini memasuki hari merdeka seharus nya kita merdeka mengapa kami belum merdeka di jajah bangsa sendiri tutup emak emak kompak(laporan Erwin)