Maraknya Judi Tembak Ikan di Pasar 6 Dusun VII, Desa Tandem Hilir Tak Tersentuh APH

Buser86 | Deliserdang– Permainan judi tembak ikan semakin merajalela yang berlokasi di Pasar 6 Jalan Sederhana, Dusun VII, Desa Tandem Hilir, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, warga setempat merasa resah semakin maraknya judi jenis tembak. Yang diduga milik warga keturunan berinisial AH alias KM.

Salah seorang warga Pasar 6 Jalan Sederhana, Dusun VII, Desa Tandem Hilir, yang tidak mau disebut namanya, Selasa (01/10/2024) mengaku sangat resah dengan adanya judi jenis mesin tembak ikan tersebut.

Pasalnya, selain menjadi pengaruh buruk terhadap warga sekitar, juga membuat kasus pencurian meningkat. Diduga, para pemain judi yang kalah taruhan, “menghalalkan” segala cara untuk mendapatkan modal agar bisa bermain judi.

“Kalau pihak kepolisian tidak segera bertindak, maka angka kejahatan akan meningkat, bahkan moral kalangan generasi muda dan masyarakat, bisa semakin rusak,” ucapnya.

Menurutnya, lokasi perjudian itu sudah pernah ditutup, namun kini kembali dibuka, meski pengelolanya bukan orang yang sama.

“Kalau memang pihak kepolisian tidak bisa menutup lokasi judi tembak ikan itu, biar kami masyarakat/kaum emak-emak yang turun tangan untuk menutupnya kembali. Dan jangan salahkan kami kalau nanti masyarakat bertindak anarkis,” sebut warga sekitar lokasi.

Berdasarkan amatan, sepintas tempat tersebut sama persis seperti rumah-rumah penduduk. Pada siang hari, lokasi tersebut ditutup. Namun pada malam hari, sang pemilik membuka bisnis haramnya itu.

Terhitung, sekitar ada 10 mesin judi jackpot dan meja judi tembak ikan di lokasi tersebut. Sejak buka, lokasi judi tembak ikan Pasar 6 Cina Tandam selalu ramai dikunjungi pemain pada malam hari (Bas)

Kepedulian Polres Muba  kompol Iwan wahyu.SH Memberikan Santunan korban kecelakaan lalu lintas

MediaBuser86 Sumsel .- Salah satu bentuk keperdulian dan empati Kapolres Muba Akbp. Listiyono Dwi Nugroho SIK.MH. terhadap masyarakat yang tertimpa musibah, pada hari ini Sabtu (28/09/2024) dengan diwakili oleh Wakapolres Muba Kompol Iwan Wahyudi SH. membesuk warga yang terkena musibah kecelakaan lalulintas di rumahnya di Kelurahan Kayuara Kecamatan Sekayu.

Korban adalah seorang wanita bernama Wardatun Nikmah (44) yang pekerjaan sehari-hari sebagai guru PPPK di SD terpencil di Talang Sungai Petai Desa Ngunang , mengalami kecelakaan tunggal pada hari Jumat (30/08/2024) di jalan Sekayu – Lubuk Linggau Desa Ngunang Kecamatan Sanga Desa saat dalam perjalan ketempat ia mengajar.

Lama perjalan dari Kelurahan Kayuara – Desa Ngunang ( Talang Sungai Petai) sekira 3 (tiga) jam karena akses untuk ke Talang Sungai Petai harus melalui Desa Bumulih Musi Rawas .

Sehingga terjadi kecelakaan karena rok panjang yang dikenakan korban masuk ke jari-jari sepeda motor yang diboncengi korban, sehingga sepeda motor terbalik yang mengakibatkan korban mengalami pergeseran tulang engsel pundak sebelah kiri, luka robek pergelangan tangan sebelah kiri dan luka lecet pada pinggang sebelah kiri.

Kami hanya support dan empati kepada korban yang begitu semangat untuk mengajar ditempat terpencil yang jauh dari tempat tinggalnya, semoga korban dapat segera diberi kesembuhan oleh Allah SWT dan dapat menjalankan aktifitasnya kembali. Ujar Kompol Iwan.

Tampak Wakapolres Muba bertemu langsung dengan korban dan keluarganya, yang dalam kesempatan tersebut Wakapolres Muba menyerahkan Bingkisan dari Kapolres Muba kepada keluarga korban. (Benny)

Rumah Anggota Organisasi Kepemudaan Diserang oleh OTK, Miris Melempar Kaca Jendela

Buser86 | Binjai- Situasi mulai panas jelang Pilkada Binjai pasalnya sekelompok pria atau OTK ( orang tak di kenal ) secara brutal nekat menyerang satu rumah warga Binjai yang berada di Komplek Perumahan Bukit Griya 1 di Jalan Setia , Kelurahan Binjai Estate , Kecamatan Binjai Selatan , Jum’at (27/9/2024) sekira pukul 23.00 Wib.

Akibat penyerangan itu kaca jendela kamar tidur korban pecah berserakan di dalam kamar dan luar kamar tidurnya. Ironisnya penyerangan itu tidak mampu di cegah oleh security komplek Bukit Griya 1 tersebut .

Mirisnya, para pelaku.melempar kaca jendela kamar tidur Alibina Gursing saat ia baru saja sampai rumah dan sedang golek-golek dalam kamar bersama istri dan anaknya yang masih kecil .

Sontak saja peristiwa ini membuat istri dan anaknya trauma dan pindah ke kamar belakang. Kabar buruk ini cepat beredar di kalangan kawan-kawan Alibina Gursing dan merekapun datang menjaga rumah Alibina Gursing malam itu.

Ketika di tanya apa penyebab pelemparan itu Alibina Gursing mengaku tidak tahu. ” Sekitar 5 atau 10 menit saya tiba di rumah dan tiba-tiba pulak kaca di lempar pakai batu bata dan di bacok dari luar kamar. Mereka sekitar 3 atau 4 orang dan melarikan diri naik mobil Avanza Hitam ,’ kata Alibina Gursing di TKP.

Pasca peristiwa itu Alibina Gursing bergerak ke Polres Binjai untuk membuat laporan polisi . Sementara itu puluhan kawan-kawannya berjaga- jaga di depan komplek Bukit Griya 1 Binjai Estate yang lebih di kenal dengan Blok 3 gang Setia .

Terkait hal itu warga sekitar komplek meminta kepada Polres Binjai dan Poldasu segera mengungkap dan menangkap para pelaku yang di duga orang suruhan . ( OP )

Akibat Dianiaya “HC”, Linda Tan Warga Brahrang Lapor Ke Polisi

Buser86 I Binjai-  Dipicu masalah keluarga, akhirnya Linda Tan (37) tahun warga Brahrang Jalan Rukam Kelurahan Bandar Senembah Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai, resmi laporkan “HC” ke Polres Binjai, Kamis (26/9/2024) sekitar pukul 13.46 wib.

Laporan Linda Tan kepolres Binjai diterima sesuai laporan Polisi Nomor : LP/B/524/IX/2024/SPKT/POLRES BINJAI/POLDA SUMUT tertanggal 26 September 2024 pukul 13.46 atas dugaan tindak pidana penganiayaan UU Nomor 1 tahun 1946 tentang KUHP sebagaimana dimaksud dalam pasal 351.

Adapun kronologis kejadian sekitar jam 11.52 wib yang terjadi di Jalan Rukam Kelurahan Bandar Senembah, terlapor HC datang dan langsung merusak tanaman milik Linda Tan (Pelapor) yang ada didepan rumah pelapor menggunakan sebilah parang, melihat hal tersebut pelapor berusaha untuk menghentikan perbuatan terlapor dan pelapor juga berusaha mengambil sebilah parang yang digunakan terlapor, namun ketika berusaha mengambil parang dari terlapor tersebut, tiba – tiba terlapor langsung mencekik leher pelapor sambil memukul bagian mulut pelapor yang mengakibatkan luka robek dibagian bibir pelapor, sehingga dengan dasar ini lah pelapor datang ke Polres Binjai.

Terkait kejadian ini, awak media mencoba mengkonfirmasi kepada Korban/pelapor, Kamis (26/9) secara langsung dirumah korban sekitar pukul 20.25 Wib, ” kejadian ini sudah dilakukan 2 kali dan ini sudah tidak bisa didiamkan ” ucap Linda Tan

Yang pastinya saya minta kepolisian Republik Indonesia khususnya Polres Binjai harus bisa menindak tegas dan ini merupakan kedua kalinya, terlapor berbuat seperti ini. Saya juga melapor hal ini pada tahun 2021 dan kasus yang sama dan sampai sekarang belum tuntas, dan kali ini saya minta dengan sangat Polisi bisa cepat memproses laporan saya dan bilah perlu pelaku bisa segera di tangkap.

Atas kerjasama dan atensinya, saya berharap penuh untuk segera ditindak lanjuti, dan tidak untuk laporan saya tahun 2021 tidak di tindak lanjuti.

(R-2)

Gawat Moral Kades Helvetia, Pesta Sabu Ditangkap Siang Malamnya Bebas

Buser86 I Deliserdang– Peristiwa mengejutkan sedang dilakoni oknum Kades Helvetia Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang. Kades berinisial GL diduga ini diduga terlibat narkoba dan ditangkap oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara pada Rabu (18/9/2024) pekan kemarin. GL digelandang Polisi sekitar pukul 05.00 WIB di kediamannya. GL diduga terlibat pesta narkoba bersama beberapa orang lainnya. Khabar anyar itu sudah sempat berhembus kencang, Namun, ia dilaporkan bebas pada malam harinya setelah disebut sebut membayar segepok uang.

Kasus ini memicu kemarahan warga Helvetia. Mereka merasa tak nyaman dipimpin oleh seseorang yang diduga pengguna dan bandar narkoba. Kekhawatiran mereka, peredaran narkoba dapat berdampak buruk pada lingkungan sosial dan mempengaruhi anak-anak serta anggota keluarga lainnya.

“Kami sangat resah dengan Kades yang diduga pengguna atau bandar narkoba. Kami takut anak-anak, sanak saudara, bahkan tetangga bisa terpengaruh narkoba,” ungkap seorang warga.

Warga kemudian meminta tindakan tegas dari pimpinan daerah Kabupaten Deli Serdang. Mereka mendesak Bupati untuk segera mencopot Kepala Desa yang mereka curigai terlibat narkoba.

“Kami minta PJ. Bupati agar menindak Kades yang diduga pemakai dan bandar narkoba. Tolong dicopot saja,” tegas warga lainnya.

Dari informasi yang berkembang, penangkapan GL awalnya dilakukan oleh Satresnarkoba Polrestabes Medan. Namun dilaporkan beralih penanganan ke Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut. Hal ini menimbulkan tanda tanya di kalangan warga, terutama karena adanya dugaan ketidaktransparanan dalam proses hukum.

“Jam 5 ketangkapnya, yang nangkap orang Polda,” kata seorang warga pada Jumat (20/9/2024) pekan kemarin.Namun, kejanggalan lain muncul ketika beberapa warga mengungkapkan bahwa pada Jumat (20/9/2024) sekitar pukul 15.00 WIB, sekelompok orang yang diduga dari Satresnarkoba Polrestabes Medan mendatangi kantor desa dan melakukan tes urine terhadap GL di kantornya. Hal ini menimbulkan spekulasi liar adanya upaya pencucian kasus atau perlakuan istimewa terhadap sang Kades.

“Di depan mata kami, mereka tes urine di ruang Kades. Ada delapan orang, empat masuk dulu, lalu keluar, lalu delapan orang lagi masuk,” kata salah satu warga yang menyaksikan kejadian itu.

Warga mendesak agar hasil tes urine diumumkan secara transparan. Mereka merasa ada ketidakberesan dalam penanganan kasus ini dan menuntut penegakan hukum yang adil.

“Kami ingin hasil tes urine itu dibuka secara transparan, jangan ada yang ditutupi,” tambah warga.

Direktur Narkoba Polda Sumut Kombes Yemi Mandagi saat dikonfirmasi Wartawan mengaku tidak ada menangani kasus GL. “Utk yang bersangkutan Kami tdk ada menanganinya ya, terimakasih,” ujar Yemi melalui pesan WhatsApp Sabtu (21/9/2024).

Sementara itu Kapolrestabes Medan Teddy John Marbun belum memberikan jawaban atas pertanyaan seputar pemeriksaan yang dilakukan di kantor desa Helvetia. Sampai berita ini dirilis, masyarakat desa Helvetia tetap tak berharap agar Kades GL segera diproses. Terlebih keyakinan atas kepemimpinan GL sebagai Kades sudah tak lagi bisa dipercaya (Tim)

Depan Polda Sumut Wartawan Daniaya, LBH Minta Polisi Bertindak Cepat dan Serius, Ini Tanggapan PWI, KKJ dan LPSK

Buser86 I Binjai- Penganiayan wartawan oleh puluhan pria di depan Markas Polda Sumut kemarin mendapat respon berbagai pihak. Kejadian naas menimpa Irwansyah jurnalis salah satu media online ini diharapkan mendapat tindakan cepat dan serius dari polisi.

Wakil Ketua LBH Medan M Alinafiah Matondang SH Mhum kepada wartawan, Senin (23/9/2024) meminta Kapolda Sumut untuk cepat dan serius ungkap kasus ini tidak harus viral dulu di masyarakat agar tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar.

“Kapolda Sumut diminta untuk cepat dan serius ungkap kasus ini tidak harus viral dulu di masyarakat agar tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar bagi keuangan negara dan maasyarakat yang membutuhkan BBM subsisdi,” kata Aktivis Hukum yang dikenal vokal membela kepentingan masyarakat ini.

Dijelaskannya, penganiayaan yang dialami oleh Irwansyah dalam melaksanakan tugas jurnalistik nya dalam mengungkap dugaan penyelewenangan BBM subsidi ini merupakan aksi penghalangan kerja profesi Pers yang tidak boleh dibiarkan.

“Penghalangan kerja jurnalis ini, selain akan merugikan para teman teman pers pastinya juga merugikan masyarakat,” kata M Alinafiah Matondang.

LBH Medan juga mendesak Kapolda Sumut untuk mengusut dan menindak tegas pemasuk BBM subsidi yang diduga diselewengkan ini, para pembekingnya serta siapa saja piohak penanmpungnya agar kejadian ini menjadi efek jera bagi terduga pelaku dan tidak terulang lagi.

Sementara Ketua PWI Pusat Hendry CH Bangun menganjurkan media-media di Sumut segera memberitakan peristiwa kekerasan terhadap jurnalis ini. “Buat saja beritanya dulu, ramaikan,” tegasnya via pesan Whats App, Senin (23/9/2024) menanggapi hal itu.

Demikian juga, Komite Kesalamatan Jurnalis (KKJ) Sumut menanggapi kejadian penganiayaan wartawan di depan Mako Polda Sumut ini. Melalui Koordinatornya Aray A Argus, KKJ Sumut berjanji akan memverifikasi kejadian itu. “Waalikumsalam pak Nanti kami verifikasi,” tegas Aray A Argus di laman WA nya, Senin (23/9/2024).

LPSK RI juga merespon aksi puluhan pria yang menganiaya wartawan ini. Wakil ketua LPSK RI Susila Ningtias menyampaikan terima kasih atas informasi yang disampaikan wartawan. “Ok, makasih info nya,” katanya, Senin (23/9/2024).

Terpisah Perwakilan LPSK Medan Sundari berjanji akan melakukan investigasi guna mengetahui kejadian penganiayaan itu. “Baik pak, terima kasih.. Informasinya sudah kami terima. Tim LPSK segera melakukan investigasi awal untuk mengetahui kronologi perkara,” kata Sundari lewat pesan WA nya, Senin (23/9/2024).


Disinggung atas permohonan perlindungan korban kepada LPSK Medan, Sundari menyampaikan kesiapan LPSK menerima permohonan dari Irwansyah selaku korban. “Silahkan pak…kami tunggu, kapan rencana datang ny pak? Bawa kelengkapan berkas ny ya pak seperti KTP ( identitas diri ), LP, jika ada foto2 saat kejadian dan berkas2 lain jika ada. Tim penerimaan permohonan yg akan menerima kedatangan. Jika memungkinkan sekalian buat kronologis kejadian dan surat permohonanya ya pak,” pungkas Sundari.

Sebelumnya, Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto merespon cepat laporan Wartawan korban kekerasan puluhan pria ini. Kepada media, Senin (23/9/2024) dia mengaku, laporan Wartawan diproses di Direktorat Kriminal Umum Polda Sumut. “Kami tangani oleh dit krimum ya bang,” tegas Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto via pesan Whats Appnya.

Diberitakan, Puluhan pria diduga pelindung penyelewengan Bio Solar memukuli wartawan salah satu media Medan bernama Irwansyah di depan Markas Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara, Minggu (22/9/2024) malam.

Selain Irwansyah, beberapa wartawan lain juga menjadi korban kebrutalan sekelompok orang itu persis di depan Markas Polda Sumut pada malam itu. Keberanian puluhan pria ditengarai untuk menyelamatkan sebuah Mobil Pick Up warna hitam BK 8760 GK yang ditemukan beberapa media diduga membawa Bio Solar dari salah Satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan di Pantai Labu khusus nelayan untuk dibawa keluar.

Sekelompok Pria yang menganiaya wartawan ini datang ke depan Markas Polda Sumut dengan mobil Pick Up warna hitam dan 1 Mobil Avanza warna putih. Tanpa tanya, langsung memukuli beberapa wartawan. Irwansyah (49) warga Jalan Teratai 3 Medan Helvetia menjadi korban terparah atas amukan puluhn pria ini.

Irwansyah mengalami lebam dan luka di beberapa bagian tubuhnya, bajunnya compang camping dan 1 unit Ponsel Android nya raib. Untung polisi yang berjaga di depan Mako Polda Sumut cepat menghalangi penganiayaan itu. Puluhan pria ini akhirnya kabur ke arah Tanjung Morawa setelah polisi turun ke Tempat Kejadian Perkara.

Kejadian penganiayaan ini di laporkan Irwansyah ke SPKT Polda Sumut dengan LP Nomor : STTLP/B/1296/ IX/2024 tanggal 22 September 2024 diterima AKP Amir Sitepu SH Kepala Siaga I SPKT Polda Sumut.

Kepada wartawan, Senin (23/9/2024) dinihari, Irwansyah mengatakan, sekitar pukul 20.00 WIB pada Minggu malam 22 September 2024, dia bersama 5 rekan jurnalis lain sedang menunggu petugas Kepolisian untuk menyampaikan informasi adanya dugan penyelewengan BBM Subsidi.

“Kami menemukan adanya Mobil Pickup BK 8760 GK mengangkut BBM Bio Solar diduga dari SPBUN A* di Pantai Labu yang akan dibawa ke daerah lain. Lalu kami menginformasikan ke aparat. Saat menunggu aparat ke lokasi, datanglah sekelompok pria menggunakan 2 mobil dan langsung menganiaya saya dan teman-teman. Untung polosi yang piket di Polda langsung melerai. Lalu puluhan pria itu kabur,” beber Irwansyah.

Dalam laporan itu, para pelaku dijerat dengan pelanggaran Pasal 170 (1) dan atau Pasal 362 UU No. 1 Tahun 1946 tentang KUHP dengan ancaman diatas 5 tahun penjara.

Setelah melapor ke Polisi, Irwansyah berharap kekerasan fisik yang dialami nya itu dapat diproses hukum dengan menangkap para pelaku dan oknum yang diduga menyuruh mereka. “Saya berharap, Pak Kapolda Sumut mengatensi kekerasan pada kami sebagai wartawan ini. Tangkap pelaku dan aktor intelektualnya,” pungkas Irwansyah. (***)

SMAN 1 Salak menggelar seminar Parenting, Strategi Komunikasi Orang tua dengan remaja.

SMAN 1 Salak, Propinsi Sumatera Utara menggelar seminar bertajuk Parenting Strategi Komunikasi Orang tua dan para Remaja. dalam kegiatan seminar Parenting, sebagai narasumber, Ketua TP, PKK Kabupaten Pakpak Bharat, Ny, Juniatry Franc Bernhard Tumanggor dan Ketua Bidang Pembinaan Karakter Keluarga TP PKk Kabupaten Pakpak Bharat, Ny, Sri Minda Murni Mutsyuhito solin,. 12/09/2024.

Kegiatan seminar bertujuan untuk meningkatkan kerlibatan orang tua peserta didik dalam proses pembelajaran untuk memprioritaskan rekomendasi rapor pendidikan SMAN 1 Salak.

Kegiatan ini bertujuan agar guru dan orang tua dapat pemahaman bagaimana pengasuhan terhadap anak didik/siswa ketika dirumah dan disekolah.

Kepala sekolah SMAN 1 Salak, Ibu Nurlaila Solin,S.Pd.mengungkapkan, kegiatan seminar ini bertujuan agar “Orang tua terlibat aktif dalam proses pembelajaran di sekolah mau pun dirumah lebih baik” pungkas Kepala Sekolah SMAN 1 Salak.

kepala Sekolah SMAN 1 Salak juga mengatakan agar “terciptanya rasa aman dan nyaman ditengah tengah keluarga maupun ruang lingkup sekolah, bersama anak” ungkap Kepsek SMAN 1 Salak.

“Keluarga adalah bagian terpenting dalam kehidupan sehari hari bagi anak, agar ditanamkan tekat pantang menyerah pada diri anak, dan kita sebagai orang tua agar berperan aktif” ungkap Kepsek SMAN 1 Salak.

Kegiatan Seminar tersebut dihadiri Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Dinas Pendidikan Propinsi Sumatera Utara, Bapak Salman Tanjung, S.Sos,M.AP. sekaligus membuka acara kegiatan seminar tersebut.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Dinas Pendidikan Propinsi Sumatera Utara mengungkapkan sangat mengapresiasi SMAN 1 Salak, menyelenggarakan Seminar Parenting, sebab seminar ini untuk bertujuan meningkatkan pemahaman sebagai pola pengasuh sesungguhnya, agar anak dididik sesuai perkembangan zaman,”kita sebagai orang tua agar berkewajiban belajar terus mendidik anak agar kedepannya menjadi lebih baik”ungkap Bapak Salman, S. Sos, M. AP.

Ketua Bidang Pembinaan Karakter Keluarga Kabupaten Pakpak Bharat, menjelaskan berbagai strategi komunikasi efektif antara orang tua dan anak agar menerapkan sikap terbuka terhadap anak, supaya teladan yang baik, dan menggunakan bahasa yang sesuai dengan pemahaman anak, memberikan contoh perilaku positif, serta memberikan peluang bagi anak untuk mengembangkan bakat dan keterampilan, “strategi ini bertujuan untuk membangun kepercayaan dan terciptanya lingkungan yang nyaman bagi anak dalam berkomunikasi”.pungkas Ketua Pembinaan Karakter.

Lebih lanjut, para orang tua juga harus dihimbau agar dapat mengelola konflik dan perbedaan pendapat dengan bijaksana, penting agar tetap tenang dan menghindari kata kata yang dapat menyinggung perasaan anak, serata menetapkan aturan dan batasan yang jelas, selain itu orang tua disarankan untuk melibatkan anak untuk mencari solusi bersama, sehingga ” masalah menjadi lebih konstruktif dan memperkuat hubungan keluarga” pungkas Ketua Pembinaan Karakter.

Para orang tua juga sangat mendukung kegiatan seminar Parenting yang dilaksanakan Dinas Pendidikan Propinsi Sumatera Utara dan mengucapkan terimakasih kepada Kepala Sekolah SMAN 1 Salak, yang dilaksanakan di Aula SMAN 1 Salak, Desa Blang Manalu, Kecamatan Salak, Kabupaten Pakpak Bharat.

Kegiatan seminar Parenting ini dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Pakpak Bharat, Ny, Juniatry Franc Bernhard Tumanggor, Ketua Bidang Pembinaan Karakter Keluarga TP PKK Kabupaten Pakpak Bharat, Ny, Sri Minda Murni Mutsyuhito Solin, Kepala Cabang Dinas Pendidikan wilayah IV Dinas Pendidikan Sumatera Utara, Salman S, Sos. M. AP. Kepsek SMAN 1 Salak, Nurlaila Solin, S. Pd., para Guru guru SMAN 1 Salak, siswa dan orang tua siswa.

Kapolres Binjai Pimpin Pelaksanaan Sertijab Kapolsek Dan Jajaran di Mapolres Binjai

Buser86 I Binjai- Kapolres Binjai AKBP Bambang C Utomo, memimpin pelaksanaan serah terima jabatan Kapolsek Binjai Timur dan Kapolsek Sei Bingai Polres Binjai, Senin (23/09/2024).

Dalam serah terima jabatan tersebut sesuai dengan Surat Keputusan Kapolda Sumut No KEP / 534 /IX/2024 tanggal 9 September 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dalam Jabatan Baru dilingkungan Polda Sumut.

Kapolres Binjai menyerahkan jabatan dari pejabat lama kepada pejabat baru, yakni Kapolsek Binjai Binjai Timur, diserahkan terimakan dari pejabat lama AKP Bengkel Ginting, kepada pejabat baru IPTU Bambang Risnadi.

Kemudian, Kapolsek Sei Bingai, diserahkan terimakan dari pejabat lama Idham Malik, SH, kepada pejabat baru AKP Endramawan Sitepu, SH.

Sedangkan pejabat yang dikukuhkan diantanya, IPTU Ahmad Sururi, SH, sebagai Kasiwas dan IPTU Junaidi sebagai Kasi Humas Polres Binjai.

Saat kegiatan serah terima jabatan tersebut, Kapolres Binjai mengucapkan terima kasih kepada pejabat lama beserta keluarga atas loyalitas dan dedikasinya serta kerjasamanya selama ini dalam mewujudkan situasi kamtibmas dikota Binjai tetap aman dan kondusif.

“Dimana mutasi merupakan hal yang biasa di tubuh Polri, ini semua sesuai dengan kebutuhan organisasi kepolisian. Dan jadikan pengalaman tugas selama ini untuk membangun polres Binjai semakin profesional dan proporsional kedepannya,” pintanya.

Kepada pejabat baru Kapolres Binjai juga mengucapkan selamat datang dan segera untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat tugasnya, dengan berbekal pengalaman tugas selama ini, dan juga Kapolres Binjai memberikan beberapa penekanan.

Yaitu, Tingkatkan kualitas keimanan kepada TYHE sebagai landasan moral dan etika dalam pelaksanaan tugas. Saling ingatkan dan waskat terhadap personil secara berjenjang agar dapat meminimalisir adanya pelanggaran.

Budayakan responsibilitas terhadap apa yang terjadi sekeliling kita untuk memberikan citra positif terhadap polri. Tingkatkan kesiapsiagaan operasional, untuk mengantisipasi eskalasi perkembangan situasi yang meningkat secara cepat. Jalin kerjasama dan kekompakan dengan unsur TNI, dan jaga solidaritas TNI-POLRI untuk bersinergi menjaga kedaulatan NKRI.

Akhir kata Kapolres Binjai mengajak kepada pejabat baru untuk bertekad dengan niat yang ihklas untuk melaksanakan tugas sebagai pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat sebagai wujud pengabdian kepada bangsa dan negara yang kita cintai ini. terang Akbp Bambang C. Utomo.

Disaat kegiatan serah terima jabatan tersebut, dihadiri oleh ketua Bhayangkari cabang Binjai Ny Arina Bambang beserta pengurus Bhayangkari cabang, waka Polres Kompol RD. Firman D. SH, MH, para Kabag, kasat dan Kapolsek serta perwakilan personil polres Binjai (Yud)

Terpilih Sebagai Anggota DPRD Binjai, Zimmy Sembiring Adakan Syukuran

Buser86 I Binjai- Muhammad Zimmy Sembiring, salah seorang anak muda yang low profil dan suka berbaur dengan berbagai kalangan terpilih menjadi anggota DPRD Binjai periode 2024-2029

Ia terpilih menjadi wakil rakyat Kota Binjai dari Partai Nasdem, dengan perolehan suara 2010. Ia pun sudah diambil sumpahnya dan di antik kemarin di gedung DPRD Binjai.

Hari ini Minggu,(22/9), Muhammad Zimmy Sembiring menggelar acara syukuran atas terpilihnya ia menjadi anggota DPRD Binjai periode 2024-2029. Syukuran di gelar di Jalan Samanhudi, Pasar 5 Bakti Karya, Kecamatan Binjai Selatan.

Di sela – sela acara, Muhammad Zimmy Sembiring mengucapkan terimakasih banyak kepada masyarakat Binjai Selatan terutama masyarakat Kelurahan Bakti Karya yang telah memberi amanah kepada dirinya sebagai wakil rakyat Kota Binjai.

Tampak hadir pada syukuran siang tersebut Ketua DPD Grib Jaya Binjai Acong dan dua anggota dewan terpilih Binjai Jaka Sinuraya dan Faisal dari PDI- P Binjai , Imron Golkar serta ratusan tamu undangan lainnya.

Diketahui, sebelumnya pada tahun 2022 menyebutkan sosok Muhammad Zimmy Sembiring Bagaikan Berlian Merah Dari Selatan .

Anak kedua dari tokoh pemuda Binjai Abidin Zaini Sembiring – Sri Wahyuni ini merintis karir sebagai Ketua KNPI Binjai sejak 2019. Pria kelahiran Binjai 6 Juli 1999 lalu ini sudah mampu memegang tongkat kepemimpinan pemuda kota Binjai. Sang dewan Binjai Muhammad Zimmy Sembiring menamatkan pendidikan di SMAN 3 Kota Binjai pada tahun 2017 lalu.

Meski terbilang cukup muda 24 tahun namun sosok berlian selatan ini sudah terlihat cukup dewasa dan santun. Ia pun memiliki motto hidup : Bahagia karena bersyukur , bukan bahagia karena bersyukur dan Menyerah hanyalah untuk orang-orang yang kalah.

Pria yang suka bersedekah ini mengaku suka mengkonsumsi makanan vegetarian dan memiliki hobby olahraga yakni trail dan sepakbola.

Dalam menekuni hobby nya ia sudah meraih berpuluh -puluh piala dari olahraga trail. Sejak kecil Zimmy Sembiring mengaku suka bergaul dengan orang-orang yang lebih dewasa darinya. Dan hal ini bisa terlihat dari sosoknya yang tidak banyak cakap dan banyak cerita.

Setelah memiliki pengalaman memimpin KNPI Binjai , kini Berlian Merah dari Selatan ini berhasil menjadi anggota dewan pada tahun 2024.

” Saya ingin menyalurkan aspirasi dari masyarakat Binjai Selatan terutama masyarakat petani. Saya juga ingin membantu pemerintah Kota Binjai membuka lapangan pekerjaan bagi generasi muda kota Binjai ,”ujar Zimmy Sembiring. (Tim)

Sah !!! Pimpinan Pondok Pesantren Kolo Saketi Jadi Tersangka

Buser86 I Binjai – Dengan proses yang cukup panjang, akhirnya laporan M. Taufan Khan di Polres Binjai dengan nomor polisi, STTLP/ 376/VII/2024/SPK/Polres Binjai pertanggal 12 Juli 2024, melaporkan perbuatan asusila yang dialami istrinya ER, dengan terlapor pimpinan Ponpes Kolo Seketi Kyai AR.

Perkembangan mengejutkan, AMR pimpinan pondok pesantren kolo saketi di Kota Binjai, resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pelecehan.

AMR dituduh melakukan pelecehan terhadap seorang santri di sebuah pesantren di jalan Danau Sentani, kelurahan Tunggurono, kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai.

Status tersangka ditetapkan setelah dilakukan penyidikan oleh Kasatreskrim Polres Binjai pada 28 Agustus 2024. Penetapan tersangka terhadap pemilik Pondok Pesantren Kolo Saketi berdasarkan surat ketetapan tersangka nomor : S.Tap/162/VII/2024/Reskrim tanggal 28 Agustus 2024.

Dan dengan ketetapan ini, Penyidik telah mengeluarkan surat panggilan agar tersangka menjalani pemeriksaan pada 20 Agustus 2024.

Kuasa Hukum korban Roy Sinaga SH, dkk meminta kepada pihak kepolisian untuk serius menanggani kasus terhadap kliennya.

Menurut Roy bila terduga pelaku melarikan diri, diminta pihak kepolisian secepatnya mengeluarkan Daftar Pencarian Orang (DPO) terhadap terduga tersangka.

” Kemarin pihak kepolisian sudah 2 kali memanggil terlapor, namun terlapor tidak hadir, dan akhirnya polisi menjemput terlapor dikediamanya, tapi terlapor tidak ada di tempat, diduga terlapor sudah melarikan diri,’, terang Roy Sinaga SH Kepada wartawan, kamis (19/09/24).

Roy Sinaga SH, dkk selaku mewakili pelapor mengucapkan apresiasi kepada pihak Polres Binjai yang sudah bekerja keras mengungkap peristiwa ini, sekali lagi bravo Polres Binjai, trima kasih.

(R-2)